Dunia ini semakin lama semakin berbahaya bagi sobat yang baru mengenal dengan namanya INVESTASI. Mengapa saya bilang berbahaya? karena sudah banyak yang tertipu oleh member yang menawarkan Investasi Bodong Yang Bikin Melompong. Banyak cara yang dilakukan pelaku untuk melakukan aksinya pada korbannya. Sobat bisa simak kisah berikut ini, yaitu kisah korban Investasi Bodong.
Tersebar dari Cibinong, Gombong sampai Hongkong
Lelaki ini tampak grogi berbicara di depan saya, datang bersama kawannya membawa sebuah album plastik berisi tawaran investasi gak jelas juntrungannya.
"Lihat ini mas, mereka yang sudah sukses. Mobilnya mewah-mewah, rumahnya megah, mereka satu keluarga di Jawa Timur sukses semua" katanya sambil membolak balik isi albumnya.
Saya lihat sekilas, gambar orang-orang pakai jas hitam, dasi, foto bareng-bareng sambil megang kap mobil berlogo singo njengking. Haiyah.. Dah apal dengan beginian, money game, arisan bodong. Temennya abal-abal, member get member, bonus dari ngajak orang, ngakunya uang investasi dikelola di tambang emas. Hehe..
"Perusahaan ini kantor pusatnya di Hongkong mas, ini kartu namanya. Uang investasi kita akan dikelola buat tambang emas di Afrika"
Kata-katanya mulai bersemangat, hasil korban cuci otak "Jurus Maut Cepat Kaya" yang lebih mandraguna dari ilmunya Brama Kumbara.
Gantian saya interogasi,
"Berapa sudah invest kesana pak?"
"10 juta mas"
"Sudah berapa bulan?"
"Sudah 4 bulan"
"Sudah balik modal?"
"Belum mas.. Ini masih proses, kalo saya cari member baru saya dapat bonus tambahan"
"Berapa sebulan dijanjikan keuntungan?
"10% dari uang yang kita investkan, jadi kalo mas Sabtu bergabung 10 juta, tiap bulan dapat 1 juta mas. Uang yang 10 juta utuh bisa ditarik kapan saja"
"Bapak belum balik modal kok dah berani ngajak saya?"
"Lah justru ini dalam rangka biar segera balik modal mas, soalnya kemarin 10 juta saya juga duit utangan"
"Kerja sehari-hari apa pak?"
"Saya penjaga pasar mas, ya ini itung-itung buat tambahan penghasilan. Tetangga saya sudah banyak yang ikutan mas, mereka perbulan ditransfer hasilnya"
"Bapak pernah ke Hongkong?"
"Belum lah mas"
"Pernah ke Afrika lihat tambang emasnya?"
"Ya belum mas.. duit dari mana?"
"Kok mau-maunya ngasih duit 10 juta buat usaha gak jelas ini, kalo yang ngajak bapak kabur semua, bapak mau ngejar mereka sampai Hongkong atau Afrika?"
Orang itu tiba-tiba bengong.. Seolah baru tersadar dari cuci otak sebelumnya. Setelah saya nasehati panjang lebar kali tinggi untuk segera meninggalkan bisnis abal-abal ini, pulanglah dia dengan wajah kuyu. Sudah gagal mrospek, tambah "ditampar sendal jepit" hehe. Gakpapa lah itu untuk kebaikannya.
Logika sederhana gini, kalo yang punya tambang emas itu mau eksplorasi beneran butuh modal, (terlepas soal halal dan haram) mendingan datang ke bank minta dimodali bayar bunga 13% per tahun, daripada menghimpun dana dari orang-orang awam dijanjikan 10% sebulan, jadinya mereka harus mengembalikan 120% setahun... Gileeee benerrr dah!
Inilah investasi abal-abal yang banyak ditawarkan sekarang, kejahatan yang dzalim luar biasa. Sistem Ponzi, member yang baru gabung duitnya untuk member yang lama, yang baru gabung harus cari member lagi biar duitnya balik, berkeliling ke rumah kawan dan saudara bawa album yang berisi foto-foto impian semu, cepet kaya raya..
Rumah megah..
Mobil mewah..
Kapal pesiar..
Kapal terbang..
Pret!
Membaca berita, ECMC dan VGMC sudah tumbang, puluhan ribu membernya di Indonesia menangis meraung-raung hilang uangnya. Di satu kota ribuan PNS terlanjur menggadaikan SKnya, cair puluhan juta sekarang hilang raib entah kemana.
Dua tahun lalu di KJRI Hongkong saya betul-betul tegas bicara kepada para BMI disana, Buruh Migran Indonesia.. Mereka jauh pergi mencari rejeki, jadi asisten rumah tangga di negeri orang dengan pekerjaan yang berat, uangnya banyak yang raib karena tawaran investasi abal-abal yang merajalela disana, tragisnya banyak yang menawarkan adalah para BMI juga, bukan orang Hongkongnya.
Sebelum acara salah satu dari mereka mendekati saya, persis modusnya. Menunjukkan map plastik dengan foto-foto simbol kesuksesan semu belaka. Saya hanya sempat menasehatinya sebentar karena acara harus dimulai. Namun di sesi talkshow itu saya wanti-wanti kepada mereka semua.
"Jaga uangmu! Uang hasil jerih payahmu! Jangan kau berikan kepada siapapun yang menawarkan impian semu yang kalian pun sulit membayangkan. Sabarlah.. Sabarlah.. Jangan impian kalian sesungguhnya yang indah, hancur karena nafsu"
Kemarin siang saya kaget membaca berita, satu BMI di Hongkong gantung diri karena hutangnya yang menumpuk akibat tertipu investasi bodong, niat untuk mencari hidup yang lebih baik berakhir tragis karena kedzaliman..
Semoga hidup kita semua dalam petunjuk jalan kebenaran dari Allah, dihindarkan dari nafsu harta dunia yang membutakan hati dan nurani.
IHDINAS SHIROTOL MUSTAQIM
"Tunjukkanlah Kami Jalan Yang Lurus"
Sumber : @Saptuari
0 komentar:
Post a Comment